Ajak Komunitas Banyu Bening, Tegalrejo Gagas Air Hujan Layak Minum

Tegalrejo,Yogyakarta - Saat pelatihan pemanfaatan air hujan beberapa waktu lalu di Kecamatan Tegalrejo, salah satu instrukturnya adalah Sri Wahyuningsih atau lebih akrab dipanggil Yu Ning. Dia merupakan sosok yang sangat peduli terhadap lingkungan. Di lokasi tempat tinggalnya di Tempursari Dusun Sardonoharjo Kecamatan Ngaglik Sleman, ditemui bayak sekali tandon air berisi air hujan.

“ Sudah sejak lama kami memanfaatkan air hujan sebagai alternatif air bersih. Bahkan di tempat kami sudah dikembangkan air hujan yang siap minum setelah melalui proses elektrolisa. Salah satu  yang telah menggunakan alat kami adalah Kebun Binatang Indrokilo Boyolali.

Beberapa orang yang mengalami masalah kesehatan, mengalami perubahan menjadi lebih baik saat mengkonsumsi air hujan yang telah kami elektrolisis. Karena air hujan yang benar cara memanennya, sesungguhnya memiliki banyak manfaat,” terang Yu Ning.

Pun dalam Ai Qur’an, tema air hujan disebut hingga 55 kali. Salah satunya adalah QS.An Nahl ayat 10 yang artinya : Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

Ternyata, telah banyak orang yang mengenal Yu Ning dan Komunitas Banyu Beningnya. Banyak tamu yang berasal dari berbagai daerah untuk meminta air hujan yang telah dielektrolisa milik Komunitas Banyu Bening.

Untuk diketahui, bahwa Kecamatan Tegalrejo telah memiliki Instalasi Panen Air Hujan (IPAH) sebanyak 56 buah. Sehingga potensi manfaat air hujan sebagai air kesehatan sangat besar. Untuk itu, Kecamatan Tegalrejo melakukan studi banding ke Komunitas Banyu Bening beberapa waktu lalu.

Hasilnya adalah sebuah alat elektrolisa air hujan saat ini terpasang di pendopo Kecamatan Tegalrejo.

“ Dengan terpasangnya alat elektrolisa air hujan di Kecamatan Tegalrejo meneguhkan kembali semangat pemanfaatan air hujan. Karena selain bermanfaat untuk air kesehatan, air hujan hasil elekrolisa dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk cair,” terang Camat Tegalrejo, Ryanto Tri Noegroho. ( Kurniawan )