PENGUKUHAN KETUA KAMPUNG DAN TEGALREJO MAKMUR

YOGYAKARTA, 1 Desember 2023 - Pengukuhan Ketua Kampung Kemantren Tegalrejo merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pemilihan Ketua Kampung di wilayah Kemantren Tegalrejo. Pengukuhan Ketua Kampung periode 2024 sampai dengan 2028 dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 Desember 2023 bertempat di Pendopo Abdi Praja Kemantren Tegalrejo. Sebanyak empat belas (14) Ketua Kampung yang dilantik dimana tiga (3) Ketua Kampung dari wilayah Kelurahan Kricak, lima (5) Ketua Kampung dari wilayah Kelurahan Karangwaru, empat (4) Ketua Kampung dari wilayah Kelurahan Tegalrejo dan dua (2) Ketua Kampung dari wilayah Kelurahan Bener.

Pemilihan Ketua Kampung adalah agenda empat tahun sekali dimana periode kepengurusan Ketua Kampung sebelumnya akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Sedangkan Ketua Kampung yang dikukuhkan pada tanggal 1 Desember mulai berlaku menjalankan ketugasannya pada tanggal 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2028. Pemilihan Ketua Kampung dilakukan melalui pemilihan langsung yang melibatkan berbagai unsur masyarakat seperti Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh masyarakat yang ada dalam satu wilayah kampung. Sehingga Ketua Kampung yang terpilih merupakan personal yang berperan aktif dalam sosial kemasyarakatan baik dalam pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat.

Pembaharuan kepengurusan Ketua Kampung dapat memberikan suasana kepemimpinan baru sehingga pembangunan dan pemberdayaan di wilayah dapat dilaksanakan dengan baik. Pengurus baru dengan semangat yang baru pula diharapkan dapat memberikan gagasan, ide dan inovasi baru dalam membangun masyarakat di wilayah. Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo dalam hal ini Drs.Antariksa Agus Purnama, M.Si., memberikan selamat kepada Ketua Kampung yang baru terpilih dan memberikan gambaran keadaan dan situasi terkini Kota Yogyakarta khususnya wilayah Kemantren Tegalrejo. Aspek-aspek yang disampaikan oleh Mantri Pamong Praja kepada Ketua Kampung antara lain mengenai pengelolaan sampah, pertanian perkotaan, dan peningkatan ekonomi secara keseluruhan merupakan pembangunan yang akan dihadapi dan dilaksanakan oleh pengurus Ketua Kampung terpilih.

“TPA Piyungan yang akan tutup secara penuh di tahun 2024 menuntut setiap warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Sampah yang dihasilkan kita selesaikan secara mandiri. Gerakan zero sampah anorganik dan dilanjutkan dengan gerakan Mbah Dirjo merupakan salah satu kebijakan dari Pemerintah Kota untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Di lain sisi pertanian perkotaan membutuhkan pupuk organik ataupun bahan dan peralatan lain untuk merawat dan menanam tanaman. Dua aspek yang sebenarnya bisa dikolaborasikan sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi dari melakukan kegiatan pengelolaan sampah dan pertanian perkotaan. Diharapkan Ketua Kampung terpilih dapat mengkolaborasikan hal-hal tersebut sehingga dapat mewujudkan tag line kita Tegalrejo Makmur, ujar Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo.


Berikut Susunan Lengkap Ketua Kampung Kemantren Tegalrejo Periode 2024-2028

Ketua Kampung Jatimulyo, BAMBANG TUNASMOYO
Ketua Kampung Kricak Kidul, SUMARDI
Ketua Kampung Bangunrejo,  PANCA SURYAWAN
Ketua Kampung Blunyahrejo, Ir. SUYOTO
Ketua Kampung Karangwaru Kidul, Drs. H. MARSADI
Ketua Kampung Karangwaru Lor, H. SUGIYANTO SAPUTRO
Ketua Kampung Petinggen, H.M.  ISMAIL
Ketua Kampung Bangirejo, AGUS WIDODO
Ketua Kampung Tompeyan, BUDI SANTOSA
Ketua Kampung Tegalrejo, ATRI IMAN SANTOSO
Ketua Kampung Demakan, Drs. DJASMANTO MUDJI SLAMET
Ketua Kampung Sudagaran, ROCHMAN DIANSYAH
Ketua Kampung Sidomulyo, Drs. WALUYO
Ketua Kampung Bener, KELIK RAHARJO, SH