KEGIATAN PELATIHAN JAWATAN KEMAKMURAN KEMANTREN TEGALREJO
Tegalrejo, Yogyakarta – Di Tahun 2021 ini, Jawatan di Kemantren Tegalrejo telah mengadakan berbagai macam kegiatan pelatihan, tidak ketinggalan Jawatan Kemakmuran Kemantren Tegalrejo juga mengadakan kegiatan pelatihan yang sesuai dengan bidang di Jawatan Kemakmuran. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kopetensi yang dimiliki oleh warga masyarakat di Kemantren Tegalrejo sehingga kemampuan dan keahlian diri (warga masyarakat) dapat berkembang untuk meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan lingkungan di Kemantren Tegalrejo.
Berikut pelatihan yang telah dilaksanakan di Jawatan Kemakmuran Kemantren Tegalrejo :
Pelatihan Pengolahan Sampah Organik dan Daur Ulang Sampah
18 Februari 2021, Kemantren Tegalrejo mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik dan daur ulang sampah. Pelatihan pengolahan sampah organik dan daur ulang sampah dilaksanakan bertujuan untuk memperoleh berbagai manfaat yakni diantaranya mengurangi jumlah sampah (khususnya sampah rumah tangga) yang masuk ke tempat pemrosesan akhir (TPA), mengurangi dampak lingkungan yang terjadi akibat pembuangan sampah ke lingkungan lebih jauh lagi dapat meningkatkan penghasilan masyarakat jika hasil pelatihan ini dapat dikomersialkan. Pelatihan yang dilaksankan disini berupa pembuatan vas dari sampah yang masih bisa di daur ulang yakni handuk bekas yang tidak terpakai.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
25 Maret 2021, Kemantren Tegalrejo mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik. Pelatihan pembuatan pupuk organik dari bahan sayuran dan buah-buahan yang dihasilkan dari sampah rumah tangga. Bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian kepada warga masyarakat Kemantren Tegalrejo untuk meminimalisir penumpukan sampah organik (hasil buang sampah dapur). Dan dari situ, pupuk organik cair yang dihasilkan dapat juga digunakan untuk bercocok tanam di halaman belakang sehingga mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
Pelatihan Pengembangan Pertanian Perkotaan
23 Juni 2021, Kemantren Tegalrejo mengadakan pelatihan pengembangan pertanian perkotaan. Yang dilatarbelakangi karena semakin menghilangnya lahan (sawah) pertanian di perkotaan, sehingga masyarakat di perkotaan mulai beradaptasi dengan melakukan kegiatan urban farming (pertanian perkotaan) dengan memanfaatkan lahan sempit yang ada. Konsep pertanian perkotaan dapat membantu meningkatkan kehidupan masyarakat perkotaan, untuk mewujudkan pola hidup yang lebih baik, sehat, dan ramah lingkungan, serta berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan potensi pertanian perkotaan (urban farming) dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan bercocok tanam atau berkebun di lahan yang sempit.
Dengan adanya pelatihan ini masyarakat diharapkan dapat menerima manfaat dari pelatihan yang telah dilaksanakan, Seperti yang di sampaikan oleh Ibu Ruslina (Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Tegalrejo).
"Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan ini warga masyarakat di Kemantren Tegalrejo mendapatkan berbagai manfaat dari pelatihan yang dilaksanakan, seperti tambahnya ilmu pengetahuan dan kesadaran mengenai hal-hal kecil (sampah atau lahan sempit) ternyata bisa diolah lebih lanjut untuk bisa lebih bermanfaat". Demikian yang disampaikan oleh Ibu Ruslina selaku Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Tegalrejo.